Monday, May 21, 2018

Hal yang harus diperhatikan saat Berbisnis



Pengusaha atau Businessman merupakan profesi yang didambakan oleh sebagian besar orang khususnya pemuda jaman sekarang. Di era millennial saat ini, pengusaha tidak selalu identik dengan pemilik perusahaan produksi barang seperti pabrik, konveksi pakaian dan sebagainya. Namun pengusaha zaman now lebih identik dengan ide kreatif, baru, unik dan berbeda. Hal ini merupakan wujud globalisasi dari perilaku masyarakat bersosial media yang begitu mudahnya akses untuk menjangkau ke berbagai kalangan dan ini merupakan peluang besar para pelaku usaha.
Namun selain ditunjang dengan digitalisasi, seorang pengusaha muda haruslah memiliki hal yang mampu melengkapi faktor apa saja yang harus dimilikinya dan berikut apa saja komponen yang harus diperhatikan pengusaha muda :

1. Berani bermimpi
Jauh sebelum kamu ingin berkiprah di dunia bisnis, kamu harus berani bertanya pada diri sendiri “Ingin menjadi apa saya ?”. Ini pada dasarnya sama saja dengan waktu kita menentukan Jurusan kuliah namun yang membedakan adalah ini lebih ingin jadi apa kita kelak. Mungkin bagi sebagian besar khalayak muda dan mahasiswa masih bingung kemana kelak dia akan melanjutkan karirnya, dan untuk itu tentukan impianmu sekarang !.

      2. Berpikir jangka panjang ( Goals )
Sebagian orang berpikir hanya fokus apa yang harus diperhatikan dalam jangka dekat. Tapi bagi kamu yang memiliki impian bisnis yang sangat kuat, berpikir jangka panjang merupakan yang utama. Karena banyak orang yang berhenti berbisnis karena meremehkan hal ini. Dia berpikir bahwa apa yang dilakukan saat ini adalah ya untuk saat ini juga. Oleh sebab itu berpikir jangka panjang adalah hal yang penting dalam berjalannya sebuah bisnis.

      3. Menentukan Produk 

Pada saat kita ingin berbisnis pasti kita akan bertanya “ Gua mau bisnis apa ya ? “ , “ Gua jualan apa ya ? “ dan lain sebagainya. Sebenarnya pertanyaan ini dapat kita jawab dengan sederhana saja, tetapi tergantung dari bagaimana kita berpikir. Sebenarnya kita bisa mulai dari hal apa yang kita sukai. Misalnya kamu suka dengan sepak bola, kamu bisa menjual hal yang berhubungan dengan sepak bola seperti Jersey, sepatu bola, sepatu futsal dan aksesoris yang berhubungan dengan sepak bola. Artinya bisnis menjadi menyenangkan, selain kita dapat penghasilan kita juga bisa menyalurkan hobi.

      4. Suvei target pasar

Setelah kamu mendapatkan jenis produk apa yang ingin kamu jual , kamu harus survei target pasarnya. Kamu harus analasis ke segmen mana demand dari pada prodak yang kamu jual . Hal ini akan sangat membantu kamu untuk menjual prodak . Misalnya produk kamu merupakan sabun pembersih. Berarti kamu bisa menjual ke rumah tangga , laundry, tempat makan dan lain sebaginya.

      5. Tentukan target
      

      Kamu harus menetapkan berapa pendapatan yang kamu targetkan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini agar kamu bisa menentukan bagaimana skema sistem yang akan kamu terapkan dalam bisnis yang dijalankan. Namun dalam menetapkan target kita harus memperhitungkan segalanya dan kamu harus mencatat target di atas standar. Jika kamu ingin memiliki income Rp 10 juta, maka kamu harus menetapkan target di atas 10 juta. Ini supaya bisa dijadikan antisipasi pencapaian dan motivasi untuk mendongkrak penjualan .


      6. Sistem Operasional


Sistem Operasional disini meliputi bagaimana sistem jalannya perusahaan dari prodak mentah hinggan prodak ke tangan konsumen. Mulai dari tahap produksi yang mana kamu harus memperhatikan setiap prosesnya dalam bentuk metode produksi, waktu produksi dan biaya produksi. Ini berguna untuk menentukan harga penyesuaian produsi ( HPP Produksi ) atau istilah yang lebih simplenya adalah biaya modal. Selain produksi kamu juga harus memperhitungkan skema pendistribusian, misalnya biaya transport harus kamu keluarkan. Agar kamu bisa menentukan margin atau harga jual kepada konsumen

 7. Action

Dari langkah-langkah yang tadi dijelaskan, apa artinya jika hal tersebut tidak dilakukan. Terkadang hal ini menjadi faktor utama gagalnya menjalankan usaha. Agar kita dapat berhasil dalam hal apapun kita harus banyak melakukan kegiatan. Dalam prosesnya segala sesuatu pasti akan mengalami yang namanya kegagalan. Tapi itu hanyalah bagian dari sebuah proses yang kita lalui. Jika kamu sedang mengalami kegagaglan, kamu harus kembali tanyakan kepada diri sendiri apa yang kamu inginkan dan layakah saya untuk mewujudkan mimpi saya ?. Lakukan, lakukan dan lakukanlah, karena kegagalan yang sebenarnya adalah ketika kita mulai berhenti beraksi.

DRESTA NUGRATAMA