Hai, guys! Apakah kalian merasa cemas ketika bertemu dengan orang baru?
Atau berusaha keras untuk tidak tampil di depan umum karena takut dianggap
bodoh, ditertawakan oleh orang lain? Apakah kamu merasa keringat dingin, jarimu
gemetar, jantung berdetak kencang saat tampil di depan kelas? Kalau
beberapa ciri ini kamu alami dan sering kali kamu alami ketika berada di
situasi baru, bertemu dengan orang baru dikenal, dan di depan umum? artinya
kamu mengalami social anxiety disorder
atau kecemasan sosial.
Apa Itu Fobia Sosial/Social Anxiety Disorder?
Social Anxiety Disorder (SAD) atau
gangguan kecemasan sosial, dikenal juga sebagai fobia sosial, adalah rasa
ketakutan yang ekstrem dalam situasi sosial atau yang melibatkan performa
tertentu, terutama dalam situasi yang sama sekali asing atau dimana anda merasa
akan diawasi atau dievaluasi oleh orang lain. Menurut American Psychological Association (APA) fobia sosial merupakan
jenis gangguan mental terbesar ketiga terjadi di penduduk Amerika. Ciri
khas dari fobia sosial adalah ketakutan individu untuk menontonkan diri dan
dinilai dari orang lain.
Berikut
ciri-ciri fobia sosial berdasarkan Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa
(PPDGJ) III:
1. Kecemasan
yang dirasakan bahkan memicu reaksi pada tubuh yang kentara sekali
Biasanya orang yang mengalami fobia sosial akan
merasakan gejala yang sama. Ketika tampil di depan umum
akan muncul reaksi fisiologis yang tak terkendali
seperti jantung berdebar, keringat dingin, jemari bergetar, wajah memerah,
sensasi ingin pipis, mual, nafas menjadi tersengal-sengal, dan suara terdengar
bergetar.
2. Fobia
sosial ditandai dengan kecemasan yang muncul ketika berada di suatu keramaian
sosial
Kecemasan muncul ketika berada di situasi sosial
seperti tampil di depan umum, maju di depan kelas, berbicara dengan orang baru
di suatu pesta, menjadi pusat perhatian, makan di depan umum dan situasi
lainnya. Dalam artian mudah, penderita fobia sosial akan merasa awkward,
bingung dan tidak nyaman dengan orang-orang di sekelilingnya.
3. Penderita
fobia sosial akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari situasi yang
'mengancam'
Bagi sebagian orang, diperhatikan
orang lain merupakan situasi yang menakutkan baginya. Subjek sangat takut
dinilai buruk orang lain seperti dianggap bodoh, aneh, penampilannya kuno, dll.
Subjek biasanya berusaha melarikan diri dari situasi yang membuatnya harus
dinilai orang lain. Menolak tampil saat presentasi kuliah, bahkan mendadak
sakit perut saat membaca di depan kelas.
Apa Penyebabnya?
Pertama yaitu faktor genetik. Coba cek dari
silsilah keluarga ayah atau ibu, apakah mereka orang yang pencemas? Apakah
mereka juga takut mendapatkan penilaian buruk oleh orang lain? Jika iya, berarti
kamu memiliki sumbangan untuk terjadi fobia sosial dari faktor keturunan.
Penyebab kedua adalah situasi yang dipelajari.
Semua orang pasti pernah merasa gugup dan takut untuk tampil di depan umum.
Takut ditertawakan dan takut tidak disukai merupakan situasi yang biasa
terjadi, kok. Namun ketika situasi 'mengancam' ini berusaha dihindari terus
menerus, otak akan merekam situasi tersebut sebagai situasi
menakutkan; yang harus dihindari. Akibatnya tubuh memberikan sinyal alarm
lewat reaksi tubuh (seperti pada poin 1).
Penyebab yang ketiga adalah trauma di masa lalu yang
berasal dari evaluasi negatif di masa lalu. Bisa berasal dari pola asuh buruk
orangtua yang selalu menjelek-jelekkan anak dan membandingkan anak dengan
temannya. Bisa juga berasal dari pengalaman buruk di masa lalu seperti pernah
diejek, dan/atau mendapatkan label buruk dari temannya. Pengalaman buruk
di masa lalu berupa penghinaan, cacian dan sindiran bisa membuat seseorang
menganggap pengalaman ini akan kembali dialaminya.
Cara
Mengatasi Fobia Sosial? Lawan Fobia!
·
Manusia
adalah mahluk sosial sehingga mustahil bagi kita menghindari situasi sosial.
Semua orang mengalami penilaian dan kamu tidak memungkiri kamu juga mendapatkan
penilaian dari orang lain entah baik atau buruk.
·
Ubah
skema pikiranmu, kamu tidak harus diterima oleh orang lain. Gagal tidak
masalah, berusahalah sebaik mungkin.
·
Mulailah
berlatih menyapa duluan orang yang kamu temui, mulai mengajak bicara teman
kelasmu yang belum kamu kenal duluan. Mulai berlatih untuk berbicara di depan
umum, puji temanmu saat dia sudah tampil di depan umum. Mintalah evaluasi dari
temanmu setelah kamu tampil di depan umum.
·
Ketika
rasa gugup melanda, dan ketika kamu merasakan jantungmu berdebar dan dadamu
terasa sesak, mulailah tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan.
Tutup matamu dan lakukan beberapa kali.
Fobia Sosial atau Social Anxiety Disorder bisa disembuhkan, semangat!
Penulis: Fitri Mardiana