Monday, May 21, 2018

Guys, Apakah Kamu Mengidap Fobia Sosial?

Hai, guys! Apakah kalian merasa cemas ketika bertemu dengan orang baru? Atau berusaha keras untuk tidak tampil di depan umum karena takut dianggap bodoh, ditertawakan oleh orang lain? Apakah kamu merasa keringat dingin, jarimu gemetar, jantung berdetak kencang saat tampil di depan kelas? Kalau beberapa ciri ini kamu alami dan sering kali kamu alami ketika berada di situasi baru, bertemu dengan orang baru dikenal, dan di depan umum? artinya kamu mengalami social anxiety disorder atau kecemasan sosial. 
Apa Itu Fobia Sosial/Social Anxiety Disorder?
Social Anxiety Disorder (SAD) atau gangguan kecemasan sosial, dikenal juga sebagai fobia sosial, adalah rasa ketakutan yang ekstrem dalam situasi sosial atau yang melibatkan performa tertentu, terutama dalam situasi yang sama sekali asing atau dimana anda merasa akan diawasi atau dievaluasi oleh orang lain. Menurut American Psychological Association (APA) fobia sosial merupakan jenis gangguan mental terbesar ketiga terjadi di penduduk Amerika. Ciri khas dari fobia sosial adalah ketakutan individu untuk menontonkan diri dan dinilai dari orang lain. 
Berikut ciri-ciri fobia sosial berdasarkan Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III:
    1. Kecemasan yang dirasakan bahkan memicu reaksi pada tubuh yang kentara sekali
Biasanya orang yang mengalami fobia sosial akan merasakan gejala yang sama. Ketika tampil di depan umum akan muncul reaksi fisiologis yang tak terkendali seperti jantung berdebar, keringat dingin, jemari bergetar, wajah memerah, sensasi ingin pipis, mual, nafas menjadi tersengal-sengal, dan suara terdengar bergetar.
    2. Fobia sosial ditandai dengan kecemasan yang muncul ketika berada di suatu keramaian sosial
Kecemasan muncul ketika berada di situasi sosial seperti tampil di depan umum, maju di depan kelas, berbicara dengan orang baru di suatu pesta, menjadi pusat perhatian, makan di depan umum dan situasi lainnya. Dalam artian mudah, penderita fobia sosial akan merasa awkward, bingung dan tidak nyaman dengan orang-orang di sekelilingnya.
    3. Penderita fobia sosial akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari situasi yang 'mengancam'
Bagi sebagian orang, diperhatikan orang lain merupakan situasi yang menakutkan baginya. Subjek sangat takut dinilai buruk orang lain seperti dianggap bodoh, aneh, penampilannya kuno, dll. Subjek biasanya berusaha melarikan diri dari situasi yang membuatnya harus dinilai orang lain. Menolak tampil saat presentasi kuliah, bahkan mendadak sakit perut saat membaca di depan kelas.
Apa Penyebabnya?
Pertama yaitu faktor genetik. Coba cek dari silsilah keluarga ayah atau ibu, apakah mereka orang yang pencemas? Apakah mereka juga takut mendapatkan penilaian buruk oleh orang lain? Jika iya, berarti kamu memiliki sumbangan untuk terjadi fobia sosial dari faktor keturunan.
Penyebab kedua adalah situasi yang dipelajari. Semua orang pasti pernah merasa gugup dan takut untuk tampil di depan umum. Takut ditertawakan dan takut tidak disukai merupakan situasi yang biasa terjadi, kok. Namun ketika situasi 'mengancam' ini berusaha dihindari terus menerus, otak akan merekam situasi tersebut sebagai situasi menakutkan; yang harus dihindari. Akibatnya tubuh memberikan sinyal alarm lewat reaksi tubuh (seperti pada poin 1).
Penyebab yang ketiga adalah trauma di masa lalu yang berasal dari evaluasi negatif di masa lalu. Bisa berasal dari pola asuh buruk orangtua yang selalu menjelek-jelekkan anak dan membandingkan anak dengan temannya. Bisa juga berasal dari pengalaman buruk di masa lalu seperti pernah diejek, dan/atau mendapatkan label buruk dari temannya. Pengalaman buruk di masa lalu berupa penghinaan, cacian dan sindiran bisa membuat seseorang menganggap pengalaman ini akan kembali dialaminya.
Cara Mengatasi Fobia Sosial? Lawan Fobia!
·         Manusia adalah mahluk sosial sehingga mustahil bagi kita menghindari situasi sosial. Semua orang mengalami penilaian dan kamu tidak memungkiri kamu juga mendapatkan penilaian dari orang lain entah baik atau buruk.
·         Ubah skema pikiranmu, kamu tidak harus diterima oleh orang lain. Gagal tidak masalah, berusahalah sebaik mungkin. 
·         Mulailah berlatih menyapa duluan orang yang kamu temui, mulai mengajak bicara teman kelasmu yang belum kamu kenal duluan. Mulai berlatih untuk berbicara di depan umum, puji temanmu saat dia sudah tampil di depan umum. Mintalah evaluasi dari temanmu setelah kamu tampil di depan umum. 
·         Ketika rasa gugup melanda, dan ketika kamu merasakan jantungmu berdebar dan dadamu terasa sesak, mulailah tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan. Tutup matamu dan lakukan beberapa kali. 
Fobia Sosial atau Social Anxiety Disorder bisa disembuhkan, semangat!

Penulis: Fitri Mardiana